Aplikasi Blackberry bisa dibeli lewat operator

BLACKBERRYAN

Pengguna Blackberry tanpa kartu kredit atau account Paypal tak lama lagi bisa membeli aplikasi dari toko elektronik App World yang pembayarannya melalui tagihan bulanan atau kartu isi ulang dari operator seluler.

Pembayaran melalui operator seluler dimungkinkan setelah Research In Motion (RIM) meluncurkan Blackberry Payment Service SDK Beta (masih dalam masa pengujian publik) yang berupa Application Programming Interface (API) di sela-sela Developer Conference (DevCon) 2010 pekan ini.

Tyler Lessard, Vice President Global Alliance & Developer Relations RIM menjelaskan Blackberry Payment Service memudahkan pengguna dalam membeli aplikasi ataupun pengembang dalam upayanya memperoleh pendapatan dari aplikasi.

“Pengguna bisa melalukan transaksi pembelian barang-barang digital secara cepat dan aman menggunakan berbagai pilihan pembayaran, langsung dari aplikasi,” ujarnya ditemui di sela-sela DevCon 2010.

Dia menjelaskan banyak pengguna di sejumlah negara, termasuk Indonesia tidak terbiasa dengan kartu kredit atau PayPal sebagai sarana pembayaran elektronik.

Adapun, Blackberry Payment Service menjadi platform tunggal yang mengakomodasi berbagai jenis pembayaran, termasuk melalui operator seluler penyelenggara layanan Blackberry.

Bagi pengembang, lanjut Tyler, mereka tidak perlu lagi pusing menjalin hubungan dengan banyak pihak dari beragam penyedia pembayaran elektronik, termasuk operator seluler.

“RIM akan mengelola semua persyaratan bisnis, termasuk dengan para operator seluler supaya aplikasi bisa masuk dalam penagihan mereka. Dengan demikian, para pengembang bisa fokus dalam pembuatan aplikasi," ujarnya.

Untuk skema ini, RIM memberikan 70% dari pendapatan aplikasi kepada pengembang, sementara bagian 30% milik RIM sudah termasuk kesepakatan dengan operator seluler.

Sementara ini, baru operator asal Amerika Serikat AT&T yang sudah memiliki kerja sama dengan RIM, sedangkan negara-negara di kawasan lain, termasuk Indonesia diperkirakan baru terjadi pada 2011.

Melalui API ini, batas antara aplikasi berbayar dan gratisan semakin tipis. Pengembang bisa mendistribusikan aplikasinya secara gratis dari App World, tetapi di dalamnya ada fitur-fitur premium yang berbayar.

Proses pembayaran pun bisa langsung dilakukan di dalam aplikasi tersebut.(jha)

bisnis.com/digitalnews