Tarif BlackBerry Tri Banting Harga
BLACKBERRYAN
Seperti biasa, jika ada operator baru yang meluncurkan layanan BlackBerry, maka tarifnya akan lebih murah dari penyelenggara sebelumnya. Turun tarif kembali terjadi saat Hutchison CP Telecom (HCPT) merilis BlackBerry Tri.Untuk layanan BlackBerry Internet service (BIS) bulanan, Tri menawarkan tarif Rp 88 ribu per bulan. Sementara untuk langganan mingguan Rp 19 ribu, dan langganan harian Rp 3500.
"Tarif kami merupakan yang termurah untuk layanan BIS di Indonesia jika dibandingkan dengan tarif BIS operator lain," kata Hiro Wardhana, Deputy GM New Innovation HCPT, saat peluncuran Blackberry Tri di Hotel Nikko, Jakarta, Senin (22/2/2010).
Ia menjelaskan, alasan Tri membanting harga akses BIS tak lain karena banyak masyarakat di Indonesia yang masih membutuhkan konektivitas akses internet dengan harga murah.
Menurut Hiro, dari total populasi 230 juta Indonesia baru 30 juta di antaranya yang telah menggunakan internet. Meski demikian, permintaan akses terus tumbuh dan terus melonjak.
"Indonesia ada di urutan nomor dua untuk pengguna Facebook. Selain itu berdasarkan data Yahoo, ada 58 ribu mailing list di Indonesia," kata dia.
"Ini menunjukkan bahwa keterhubungan adalah suatu kebutuhan, dan Tri berkomitmen menghadirkan layanan murah untuk mendukung keterhubungan internet di Indonesia. Salah satunya melalui layanan BlackBerry," jelasnya tanpa mau menyebut target pelanggan.
HCPT merupakan operator seluler keenam yang bermitra dengan Research in Motion (RIM) dari Kanada untuk menyediakan layanan BlackBerry di Indonesia. Sebelumnya, telah ada Indosat, XL Axiata, Telkomsel, Natrindo Telepon Seluler, serta Smart Telecom.
Meski terbilang telat, namun Presiden Direktur HCPT Manjott Mann, tetap optimistis produknya akan tetap diminati pasar.
"Kami ingin memastikan terlebih dahulu bahwa tak akan ada gangguan bagi pengguna layanan Blackberry di kemudian hari setelah kami meluncurkan layanan ini," kata dia dalam kesempatan yang sama.
HCPT tak mau menyebut besar bandwidth untuk koneksi ke server RIM beserta sistem back-end yang disiapkan agar pengguna layanannya merasa nyaman saat menggunakan BlackBerry Tri. "Bandwidth kami telah sesuai dengan standar dari RIM," kata Hiro.
Disebutkan, hingga kuartal ketiga 2009 lalu HCPT telah memiliki 7600 titik base transceiver station (BTS) untuk mendukung seluruh layanan di 22 propinsi dan lebih dari 3000 kota. Sebagian di antaranya mendukung konektivitas 2G EDGE dan 3G HSDPA.
"Untuk jumlah pelanggan, hingga kuartal ketiga tahun lalu jumlah pelanggan kami mencapai 7,3 juta pelanggan. Sekarang pastinya sudah lebih dari itu," kata Manjot yang belum mau menyebut angka terbaru karena masih menunggu angka yang dirilis induk perusahaan.
detikinet
Seja o primeiro a comentar
Post a Comment