Buat 100 Aplikasi BlackBerry Dalam 3 Bulan

BLACKBERRYAN

Pengembang aplikasi BlackBerry di Indonesia ditantang untuk membuat 100 produk dalam tiga bulan. Mampukah? Setidaknya, itulah target yang diungkapkan oleh Gatot Hari Priowirjanto (Direktur SEAMOLEC).

SEAMOLEC adalah lembaga nonlaba yang dibentuk SEAMEO (aliansi kementerian pendidikan se-Asia Tenggara), khusus menangani pembelajaran jarak jauh. Salah satunya dalam bidang pemprograman perangkat lunak.

SEAMOLEC memiliki sekitar 20 ribu anak didik yang tersebar di segala penjuru Indonesia. Kualitasnya, menurut Gatot, tidak kalah dibanding programmer asing. Sayang, software buatan mereka belum mampu bersaing di kancah global. Penyebabnya, mereka belum bisa membaca tren dan keinginan dunia industri.

Salah satu tren yang sedang marak di tanah air saat ini ialah BlackBerry. Berbagai aplikasi untuk peranti yang satu ini pun bermunculan. Atas dasar tersebut, SEAMOLEC memutuskan menggandeng pengembang aplikasi BlackBerry lokal, Better-B.

Sekadar informasi, Better-B merupakan satu-satunya ISV asal Indonesia yang tergabung dalam BlackBerry Alliance Member. Aplikasi-aplikasi buatan mereka telah diakui oleh Research In Motion (vendor BlackBerry), di antaranya XL Mall, BeeTwit, dan Mobile Kaskus.

Modal teknologi inilah yang diharapkan dapat dibagi kepada para siswa SEAMOLEC. Dengan dukungan Better-B, Gatot yakin 100 aplikasi BlackBerry buatan SEAMOLEC siap meluncur dalam tiga bulan ke depan.

Perwakilan industri perangkat lunak lain yang digamit SEAMOLEC adalah Nusantara Online (Nusol). Ini merupakan game MMORPG pertama buatan anak bangsa. Digodok selama empat tahun oleh Sangkuriang Studio, game ini telah melalui beberapa fase uji coba di Bandung dan Jakarta.

Lewat kerja sama ini, Nusol bakal bisa dimainkan oleh seluruh siswa sekolah di Indonesia yang berada dalam Jardiknas (Jaringan Pendidikan Nasional). Selain bermain, para pengguna dapat sekaligus belajar sejarah kerajaan-kerajaan Indonesia. Nusol memang mengetengahkan budaya lokal sebagai latar permainannya.

Penandatanganan nota kesepahaman ketiga pihak dilaksanakan siang tadi (9/2) di kompleks Universitas Terbuka, Pondok Cabe - Jakarta. Selain Gatot, hadir pula Kemal Arsjad (Direktur Better-B) dan Heru Nugroho (Managing Director Nusantara Online).

infokompute